Translate

Selasa, 11 Oktober 2016

Bahaya Mandi Bola

Info buat para orangtua ( Wajib Baca )

Buat para orang tua sebaiknya pilih-pilih lagi tempat bermain untuk anak...

Dibawah ini saya kumpulkan dan share beberapa ulasan mengenai bahaya mandi bola, yang saya ambil dari beberapa artikel diblog..., karena jangan sampai anak kita, dan anak bunda mengalaminya. Nama Rumah sakit dan nama si anak sengaja disembunyikan untuk menghormati dan menghargai Hak pribadi para Orang tua. Berikut ini ceritanya :

1. Dear all.. aku mau sharing, ini kejadian baru menimpa anak tetangga di bandung.
Tapi aku cuma cerita garis besarnya saja karena ibunya masih stress .. jadinya tak tega.

hari libur, sabtu/minggu pasti seperti biasa pasti orang tua ingin mengajak anaknya main.. tetanggaku dia ajak anak perempuannya umur 3,5th mandi bola di BSM ( Bandung ). Tak ada feeling apa-apa.. anaknya senang main-main.

Setelah itu besoknya dia masih sekolah (Pre-School) seperti biasa.. Tak ada tanda-tanda apapun. Tapi tiba-tiba hari ke 4 setelah dia mandi bola itu, tanpa gejala apapun, anak itu *tak bisa jalan.*.. anak-nya pun tak mengeluh ada gejala sakit apa.. dia cuma nanya dengan polosnya ke ibunya "mama.. kok saya tak bisa jalan ya ma"...?

Akhirnya oleh ibunya dia langsung dibawa ke Rumah Sakit di Bandung ..

dan itupun setelah diperiksa sama DSA, tak langsung ketahuan sebabnya kenapa tiba-tiba *lumpuh...*

Sampai akhirnya setelah pemeriksaan dokternya, anak itu dikasih macam-macam antibiotik yang memungkinkan untuk mengobati sakitnya itu.. karena menurut dokternya ini kena kuman.

Akhirnya, besoknya anak tersebut dirujuk ke RS pemerintah karena ada DSA (dokter spesialis anak) yang menangani kasus seperti ini.

Selidik punya selidik, akhirnya DSA di Rs Pemerintah tersebut menemukan bahwa anak tersebut kena *virus*, yang menyebarnya virus melalui *sumsum tulang belakang..* sampai akhirnya akan merambat ke *otak*

Karena itu, anak tersebut disuntik setiap hari yang harga suntikannya 6 jt/suntik. Untuk mencegah virus itu berhenti menyebar agar tidak menyebar ke otak.

Menurut dia, memang virus ini masih jarang di indonesia dan belum diwajibkan sama IDAI.

Tapi mulai ada penyebaran virus ini yang menyerang terutama pada balita dan orang tua di atas 60.

Saat ini anak tersebut masih dalam perawatan, dan masih disuntik setiap hari. Menurut anak tersebut (untung anaknya masih bisa komunikasi), sekarang kakinya mulai kerasa kesemutan biarpun dia masih lumpuh..

Dokternya tidak bisa menjamin apa-apa, tapi hanya berusaha untuk mencegah penyebaran virusnya.

Ibunya bingung dan tanya darimana virusnya berasal. dokternya pun tak bisa mengatakan penyebabnya karena mandi bola.

Menurut DSA temen kakakku itu,
tempat mandi bola memang merupakan lokasi *penularan* paling bagus untuk virus apapun, terutama di tempat-tempat umum.

Karena *jarang* sekali pihak pengelola taman bermain itu mencuci tempat mandi bola tersebut,
dan dengan ruangan yang tertutup lembab, tidak kena sinar matahari, tempat mandi bola jadi tempat bersemayam-nya *virus*.

So, kita semua wajib memperhatikan tempat hiburan, tempat bermain buat anak kita, Jangan memilih tempat bermain yang tidak sehat seperti kolam bola (yang tentunya tidak pernah disterilkan ..), *sebab banyak anak-anak ngompol, muntah*, *meludah*, dan sebagainya
apalagi ada beberapa telur/larva serangga yang bersembunyi ditempat itu

2. Ini adalah true story, aku dapat dari milis HIMASAD (HIMA Sastra Jerman UNPAD).
Berdasarkan pengalaman salah satu temannya, yang harus kehilangan putranya yg berusia 3 tahun.
Ada beberapa Resto cepat saji yang menyediakan fasilitas bermain untuk anak-anak,
Tempat yg sangat mengasyikkan bagi anak-anak bermain dengan bola-bola. Dimana biasanya disebut kolam bola atau mandi bola....

Kejadiannya bertepatan dengan pesta perayaan ULTAH sang anak di resto cepat saji tersebut yang menyediakan tempat bermain anak, setelah selesai makan, anaknya minta bermain di kolam bola.

Namun tak lama kemudian terdengar si anak melolong kesakitan.....

Katanya *pantat*nya terasa sakit sekali, seperti tertusuk sesuatu benda

Lalu setelah di lihat oleh ibunya, ternyata terdapat *bilur merah* kecil....

Dan beberapa hari kemudian sang ibu mulai curiga akan memar di pantat anaknya yg semakin *membengkak*.

Dan yg lebih mengagetkan sang ibu ketika si anak mulai *menggigil*gemetar dan *muntah-muntah*, dan matanya berputar ke belakang......

Segera anak tersebut dibawa ke rumah sakit dan harus di rawat di ICU, dan anak yg malang itu harus *meninggal* pada malam itu juga......

Ketika dokter menyatakan bahwa kematian anak itu dikarenakan overdosis heroin. Tentunya sang ibu sungguh tidak percaya....

Bagaimana mungkin???!!!....

Ternyata setelah polisi memeriksa kolam mandi bola di restoran fast food tersebut, mereka menemukan beberapa *jarum suntik*; sebagian sudah digunakan, dan beberapa ada yg masih dosis penuh.

Dan di tumpukan bola-bola itu ternyata banyak sekali bekas makanan, muntah, diapers kotor, genangan air kencing bahkan ada pisau2 kecil.....

Kemudian setelah ditanyakan ke Manager restoran tersebut, barulah diketahui bahwa kolam bola itu hanya dibersihkan beberapa kali dalam setahun.

Jadi mereka sendiri juga tidak tahu pasti apa yang terdapat di dasar kolam mandi bola tersebut.

Coba bila kamu seorang ibu, yg harus mengalami tragedi ini....sungguh memilukan.....

Nah kawan, makanya berhati-hatilah mulai sekarang bila membawa anak, ponakan atau adik kamu yg ingin bermain mandi bola....

Memang bagi anak2 itu hal yg sangat menyenangkan,tapi kita kan tidak mau anak2 kita harus bermain di tempat yg *kotor* dan sangat berbahaya itu. Apalagi harus sampai kehilangan nyawa...... HATI-HATI !!!!!..

3. Kita tidak tahu kebersihan dasar kolamnya, dari atas bagus.

Berikut beberapa pengalaman serupa yang saya ambil dari berbagai sumber. Satu diantara putraku *kehilangan* jam tangannya dan karenanya dia sangat kecewa.

Kami menggali di antara bola2 untuk mencarinya. Bukannya menemukan jam tersebut, kami malah menemukan muntahan, makanan, kotoran, dan sesuatu yang tidak ingin saya sebutkan. Saya pergi ke manager dan memprotess hal tersebut, dan baru saya mengetahui ternyata kolam bola hanya dibersihkan satu kali setiap bulannya. Saya bahkan ragu kalau hal itu juga dilakukannya.

Anak anaku tidak akan pernah bermain lagi di kolam bola manapun.

Beberapa di antara pembaca mungkin bukan orang tua, tapi mungkin anda punya keponakan, cucu, atau berteman dengan anak-anak.

4. Saya termasuk yang agak keberatan anak-anak bermain mandi bola.

Tahun 1998 ketika kita tinggal di Plano , Texas,Amerika Serikat ada beberapa kejadian ketika seorang kanak kanak
yang main mandi bola di restoran/ mall *digigit Rattler Snake* yang tak terlihat, jika sampe bertelur dan beranak pinak dibawah bola-bola tersebut. Belum lagi kejadian yang digigit serangga dan lainnya.  masih banyak tempat bermain anak yang safe dan lebih aman...

5. Seorang anak kecil lainnya telah bermain di kolam bola di Resto cepat saji dan mulai mengeluh lengannya terluka.

Dia juga meninggal kemudian. Ditemukan bahwa dia mendapat gigitan ular di sekitar lengan dan pantatnya. Ketika mereka membersihkan kolam bola itu, mereka menemukan sarang *ular berbisa*di dasar kolam bola tersebut. Anak kecil itu telah menderita sejumlah gigitan dari ular yang sangat berbisa.

Jadi Buat Ayah bunda yang membaca artikel ini (btw masih banyak artikel yang senada... coba search di google), tolong sampaikan pada yang lain agar mereka juga memahami bahaya mandi bola....)

Kesimpulan :

*hindari tempat bermain anak yang tidak terkena sinar matahari secara langsung karena itu tempat berkembang biak virus dan bakteri*

*Tempat bermain anak yang sehat dan cukup aman adalah tempat yang terkena sinar matahari langsung seperti taman terbuka,pantai dan lapangan terbuka yang dinilai cukup aman dan untuk mengurangi resiko penularan penyakit karena virus dan bakteri*



Silahkan share,

Source : ulasan Google,WA Share, dan sumber yang dapat dipercaya.

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar