Translate

Tampilkan postingan dengan label Test. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Test. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Februari 2023

Psikotest Di Perusahaan Konglomerasi

Sering kita dengar bila kita melamar kerja di suatu kantor perusahaan besar di bagian HRD kadang mengajukan test yang disebut sebagai psikotest.

Bagian HRD mengajukan pertanyaan setelah membaca Resume, CV dan dokumen pelengkap lainnya.

Biasanya yang masuk kualifikasi HRD adalah daftar yang masih muda antara usia 25 -27 tahun, lulusan Univ ternama di Jakarta dengan predikat cumlaud dan tentu surat sakti lainnya yang bisa mendukung diterimanya si pelamar untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Beberapa tahun terakhir ini banyak pelamar kerja usia muda yang ditolak perusahaan besar, padahal mereka lulusan Univ luar negri dengan index prestasi yang menunjukan orang pintar di bidangnya.

Hampir semua perusahaan besar yang menolak pelamar lulusan Univ luar negri tersebut memiliki alasan yang sama yaitu : ' resume dan CV hebat!..tapi sayang sekali kamu belum punya pengalaman kerja yang mumpuni di Indo ' 

Si pelamar kerja tentu kecewa, dirinya yang telah kuliah di Amerika atau Eropah dengan menghabiskan biaya milyaran pertahunnya setelah lulus pulang ke negaranya dan ternyata susah cari kerja.  Dirinya yang telah tahunan menempuh pendidikan terbaik dan merasa punya pengalaman di dunia akademik dengan nilai yang bagus tak habis pikir kenapa perusahaan besar menolaknya.

Seorang kawan yang merupakan adik kandung dari pendiri perusahaan konglomerasi yang sangat terkenal di  Indonesia punya cerita,
Menurutnya, kualifikasi dari diterimanya seseorang diperusahaannya tersebut tak selamanya harus lulusan dari Amerika atau Eropah, usia 24-27 , IP Cumlaud, dengan biaya milyaran pertahunnya di Amerika.

Pertama yang masuk daftar emas para HRD di salah satu perusahaannya tersebut adalah

1. Lulus psikotest yg antara lain atitude, empati, komunikasi dan pengamatan psikologi lainnya yang dapat masuk kualifikasi sebagai calon pegawai tetap di perusahaan tersebut.

2. Lulusan karena biaya siswa dari Univ luar negri dan punya pengalaman menanggung biaya hidup untuk diri sendiri dan mungkin keluarga jika sudah berkeluarga dengan bekerja part time selama bertahun tahun dikota/negara tempatnya kuliah.
walaupun prestasi akademik bisa dipertahankan dengan IP sedikit diatas 3.0 dan scholarship hanya 2 tahun karena tak bisa mempertahankan nilai diatas 3.0 itu tak masalah dan hal ini bisa masuk pintu utama dalam daftar emas HRD untuk calon pegawai tetap di perusahaan konglomerasi tersebut.

3. Tentu sehat secara fisik dan psikis, jika penyandang disabilitas tapi memikiki gelar ahli radiologi nuklir tentu akan direkomendasikan di salah satu perusahaan di bidang kesehatan misalnya Rumah sakit modern atau mengajar di universitas.

4.Tidak adanya catatan kriminal apapun dan dapat dipertanggung jawabkan.

5. Tidak dalam pengawasan atau perawatan suatu lembaga rehabilitasi obat2an terlarang.

6. Tidak dalam pengawasan atau perawatan suatu lembaga rehabilitasi kesehatan mental.

7. Memiliki Pengalaman kerja di Indonesia minimal setahun dibidangnya

Kira kira informasi inilah yang dulu saya dapat dari seorang kawan yang saudaranya adalah pendiri perusahaan konglomerasi.
Jadi tak selalu lulusan luar negeri dari Univ terkenal dengan predikat cum laud atau suma cumlaud ditambah gelar akademik yang menyusul di belakangnya S1 S 2 S3 akan diterima di perusahaan multinasional di Indonesia.  Bilamana bisa cari informasi sedetailnya tentang perusahan konglomerasi tersebut ' kualifikasi seperti apa saja yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan multinasional tersebut'

Berikut salah satu bocoran psikotest di salah satu perusahan konglomerasi Indonesia  untuk calon pegawainya :